Selamat Datang di Portal Sekolah

Guru Indonesia Perlu Revolusi Mental




JAKARTA - Saat ini pemerintah Indonesia tengah gencar menggaungkan revolusi mental. Padahal jika dilihat lagi, sebuah revolusi mental berawal dari revolusi pendidikan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Litbang PB PGRI, Mohammad Abduhzen dalam seminar bertajuk "Revolusi Mental dan Profesionalisme Guru" di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu (30/9/3015).
"Revolusi mental berawal dari revolusi pendidikan. Revolusi pendidikan dimulai dari revolusi mental guru dulu," ucapnya.
Dosen Universitas Paramadina ini menjelaskan, terdapat beberapa alasan perlu ada revolusi mental guru. Salah satunya, yakni riset yang menyatakan bahwa praktik belajar di kelas masih membosankan.
"Riset ini masih relevan karena aktivitas kelas masih dianggap sebagai ritual. Proses pendidikan belum bisa menumbuhkan potensi murid," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, guru perlu mengubah mindset. Perlu ditanamkan bahwa guru merupakan fasilitator yang menerapkan active learning dan participative learning.
"Di samping itu profesionalisme guru juga belum efektif. Ada guru yang materialistis dan spesialistis. Misalnya, guru matematika tidak mau mengurusi anak nakal karena itu tugas guru BP dan PKN," imbuhnya
Abduhzen mengungkapkan, peran guru sangat besar bagi negara. Sebab, mereka adalah garda terdepan untuk mencerdaskan bangsa.
"Kecerdasan akan melindungi bangsa dari pihak luar yang akan merebut kekayaan alam. Revolusi mental guru sendiri, yaitu meningkatkan pendidikan dengan cara peningkatan kualitas dan kinerja guru," tandasnya.


Share this post :

Posting Komentar

PAPAN PENGUMUMAN

 
Support : Link here | Link here | Link here
Copyright © 2015. SMP NEGERI 5 JAYAPURA - All Rights Reserved
Template by Mathius Wader Published by Smpn5 Jayapura
Proudly powered by Matex Cubi